Saturday, October 16, 2010

Anugerah Pahlawan Nasional


Anugerah Pahlawan Nasional
Selain Soeharto, Ada 9 Tokoh Lainnya
Sekretaris Kabinet Dipo Alam menegaskan, tidak benar jika cuma mantan Presiden RI, almarhum H Muhammad Soeharto, yang akan diusulkan oleh pemerintah menjadi Pahlawan Nasional. Selain HM Soeharto, ada sembilan orang lagi yang akan diusulkan oleh Kementerian Sosial kepada Dewan Jasa dan Kehormatan untuk diproses lebih dulu dan baru ditetapkan oleh Presiden. Kebetulan Sekretaris Dewan Jasa dan Kehormatan adalah Sekretaris Militer Presiden.

Demikian disampaikan Dipo Alam kepada Kompas, Minggu (17/10) pagi ini di Jakarta. "Jadi, tidak benar jika yang mau diangkat jadi Pahlawan Nasional itu cuma Pak Harto. Ada sembilan orang lagi yang diusulkan Kementerian Sosial kepada Dewan Jasa dan Kehormatan," tandas Dipo, yang mantan aktivis mahasiswa tahun 70-an itu.

Menurut Dipo, dari sembilan orang itu, selain Soeharto ada ulama besar Abdurrahman Wahid yang dikenal dengan Gus Dur, mantan Gubernur DKI Ali Sadikin, J Leimena dan lainnya. "Yang diusulkan masyarakat kepada Kementerian Sosial ada 18 orang, akan tetapi yang dipilih 10 orang. Ya, di antaranya Pak Harto, Bang Ali, Gus Dur dan Leimena itu," kata Dipo lagi.

"Mari berpikir positif. Jadi, pemerintah akan memprosesnya berdasarkan usulan masyarakat dengan pertimbangan jasa-jasa yang telah diberikannya selama hidup, seperti Gus Dur yang tokoh agama, Pak Harto mantan Presiden, tokoh daerah Leimena, mantan Gubernur DKI Bang Ali dan lainnya," katanya.

Dipo menduga informasi yang menyebutkan bahwa hanya HM Soeharto yang akan diangkat oleh pemerintah menjadi Pahlawan Nasional adalah upaya untuk menyebar ketidaksukaan mahasiswa dan elemen lainnya kepada pemerintah agar mereka mau ikut dalam aksi demo menggulingkan pemerintah pada tanggal 20 Oktober mendatang.(kompas.com)

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails Related Posts with Thumbnails

palalupeyank

Google Sandbox - Still Important To Success