Tuesday, November 9, 2010

Lagu Baru Michael Jackson di Internet Palsu?


Lagu Baru Michael Jackson di Internet Palsu?

CALIFORNIA - Internet kini dipenuhi oleh berita mengenai single terbaru Michael Jackson dari album terbarunya yang dirilis setelah kematian sang legendaris tersebut. Namun rumor beredar jika lagu tersebut adalah palsu.

Epic Records, selaku label rekaman dari Michael Jackson, telah merilis sebuah pernyataan untuk meyakinkan fans dan saudari Michael Jackson, La Toya Jackson, bahwa lagu yang berjudul 'Breaking News' itu betul-betul dinyanyikan oleh Raja Pop itu sendiri. Demikian seperti yang dikutip dari Mashable, Selasa (9/11/2010).

Banyak fans Michael Jackson yang meragukan keaslian lagu tersebut dengan memberi komentar di Twitter dan website dari Epic Records.

Sepertinya wajar bahwa perilisan online dari single terbaru Michael Jackson akan membuat kehebohan di internet. Setelah penyanyi legendaris tersebut meninggal pada bulan Juni 2009, kematiannya menghebohkan dunia Twitter dan pemakamannya disiarkan secara live streaming di banyak saluran internet. Setahun setelah kematian Raja Pop tersebut belum hilang pengaruhnya, karena di internet orang-orang masih terus membicarakannya.

Lagu 'Breaking News' ini bukanlah lagu pertama yang dirilis pasca kematian Michael Jackson. Tahun lalu lagu 'This Is It' juga pertama kali beredar di internet, membuatnya sebagai lagu pertama Michael Jackson yang dirilis pasca kematiannya. Lagu 'This Is It' juga dibuat dalam format film dokumenter dengan judul yang sama.

Dengarkanlah singel terbaru dari Michael Jackson berjudul 'Breaking News' dari album baru yang akan dirilis pada tanggal 14 Desember nanti, di website resmi. Nantinya lagu tersebut akan disiarkan melalui live streaming selama satu minggu penuh.
(srnh)ttp://techno.okezone.com/read/2010/11/09/94/391278/lagu-baru-michael-jackson-di-internet-palsu


Monday, November 8, 2010

Akui Salah, Redaksi Silet Minta Maaf


Akui Salah, Redaksi Silet Minta Maaf

"Segenap tim redaksi Silet memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas pemberitaan Silet edisi 7 November 2010 yang memuat ramalan dan pesan berantai yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya tentang prediksi Merapi. Simpati dan doa kami untuk seluruh korban bencana," demikian pernyataan yang ditayangkan beberapa kali di RCTI.


Redaksi Silet akhirnya meminta maaf atas siaran infotainment di RCTI, Minggu (7/11/2010), yang mengabarkan ramalan letusan dahsyat Merapi. Akibat tayangan tersebut, presenter Silet, Fenny Rose, sempat dikecam banyak orang di media sosial di internet karena dinilai tidak pantas.

Dalam tayangan Silet itu, Fenny Rose sempat membuat pernyataan yang kontroversial. Ia antara lain menyebut bahwa Yogyakarta adalah kota malapetaka dan pada tanggal 8 November 2010 akan terjadi bencana besar. Banyak pihak mengecam bahwa pernyataan tersebut tidak pada porsinya dan dinilai meresahkan masyarakat. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun didesak turun tangan untuk memberikan teguran ataupun sanksi.

"Segenap tim redaksi Silet memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas pemberitaan Silet edisi 7 November 2010 yang memuat ramalan dan pesan berantai yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya tentang prediksi Merapi. Simpati dan doa kami untuk seluruh korban bencana," demikian pernyataan yang ditayangkan beberapa kali di RCTI.

Pihak Fenny Rose, diwakili suaminya, sempat menanggapi kecaman publik. Suami Fenny Rose mengatakan bahwa semua isi tayangan merupakan tanggung jawab rumah produksi. Fenny Rose sebagai presenter hanya bertugas membacakan skrip yang sudah disiapkan.
Related Posts with Thumbnails Related Posts with Thumbnails

palalupeyank

Google Sandbox - Still Important To Success